Sebuah Kisah Tentang Pak Kasan


Tersebutlah sebuah kisah tentang Pak Kasan asal Pacitan Jawa Timur. Ketika ia berusia sekitar 25 tahun di tahun 1950-an ia sudah bekerja di Perusahaan Pelayaran milik Belanda “KPM”. Suatu hari terjadi pergolakan di kapal tempat ia bekerja. Saat itu kapalnya sedang mengaruhi lautan dengan rute Eropa-Amerika. Pak Kasan merencanakan lari dari kapal dan pergi ke Amerika Serikat karena waktu itu ia dengar Amerika kekurangan laki-laki karena sedang perang di Korea. Ternyata kapal yang ditumpanginya bukan berlabuh di Amerika Serikat namun di La Plata, Buenos Aires Argentina. Apa boleh buat, Pak kasan sudah bulat untuk melarikan diri dan tidak kembali ke kapalnya. Ia terus berlari sejauh mungkin dari kapal di tengah udara yang dingin sekali. Tibalah ia disebuah rumah yang sedang dibangun, ia diterima bekerja sebagai tukang batu dan tinggal dibedeng. Karena Pak Kasan mudah bergaul dengan orang disekitarnya juga bisa masak, akhirnya ia ditunjuk jadi juru masak oleh yang punya rumah. Nah ketemulah dengan Lucy  jodohnya yang kemudian jadi istrinya. Lucy adalah orang Argentina keturunan Chili. Lahirnya anak-anak Pak Kasan 4 orang:  tiga perempuan dan satu laki-laki yang ia beri nama : Kartini, Dewi, Maryati dan Ramadhan. Pak Kasan sudah mempunyai pekerjaan tetap sebagai penjaga  malam di kantor Kedutaan Indonesia di Buenos Aires.  Ada keinginan Pak Kasan untuk membawa istri dan anak-anaknya pulang ke Indonesia, tetapi saat itu ongkos pesawat sekali jalan per orang Rp. 750.000, Pak Kasan memerlukan Rp. 4.5 juta sekali mengangkut pasukannya ke Indonesia. Sumber: Berita Buana, 31-7-1978. Koleksi Surat Kabar Langka Perpustakaan Nasional RI (SKALA-Team)
Comments


EmoticonEmoticon